Dalam industri logistik, pergudangan, hingga distribusi barang skala besar, pertanyaan seperti “1 pallet berapa kg?” sering diajukan. Mengetahui kapasitas beban maksimal pallet sangat penting agar proses penyimpanan dan pengiriman berjalan aman, efisien, dan sesuai standar.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang berat maksimal pallet, faktor yang memengaruhinya, hingga cara menghitung kapasitas beban sesuai kebutuhan.
Daftar Isi

Pentingnya Mengetahui Berat Maksimal Pallet
Setiap pallet memiliki kapasitas angkut (load capacity) yang berbeda. Kapasitas ini menentukan seberapa banyak barang bisa ditumpuk atau dipindahkan tanpa merusak pallet maupun isinya.
Mengetahui kapasitas pallet memberikan banyak keuntungan, antara lain:
- Efisiensi gudang – Memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan keamanan.
- Keamanan distribusi – Mengurangi risiko kerusakan barang karena overload.
- Penghematan biaya – Mengoptimalkan muatan dalam sekali angkut.
- Kepatuhan standar logistik – Mengikuti regulasi industri terkait beban angkut.
E.E.A.T dalam Menjawab “1 Pallet Berapa Kg?
1. Experience (Pengalaman)
Berdasarkan pengalaman di lapangan, kapasitas pallet berbeda-beda tergantung jenis material (plastik, kayu, atau besi) dan penggunaannya (di gudang atau saat distribusi).
2. Expertise (Keahlian)
Pakar logistik menyebutkan bahwa pallet plastik umumnya menahan 800–1.500 kg saat digunakan dalam distribusi (dynamic load) dan bisa mencapai 3.000–5.000 kg saat penyimpanan diam (static load).
3. Authoritativeness (Otoritas)
Data ini merujuk pada standar internasional (ISO) serta spesifikasi teknis dari produsen pallet terkemuka.
4. Trust (Kepercayaan)
Informasi berikut bersumber dari praktik nyata dan pengalaman supplier pallet terpercaya di Indonesia.
Jenis Kapasitas Beban Pallet
Sebelum menjawab pertanyaan “1 pallet berapa kg?”, perlu dipahami bahwa kapasitas pallet dibagi menjadi tiga:
- Static Load
- Kapasitas beban saat pallet disimpan diam di lantai gudang.
- Pallet plastik bisa menahan hingga 3.000–5.000 kg.
- Dynamic Load
- Kapasitas beban saat pallet digunakan untuk memindahkan barang (misalnya dengan forklift).
- Umumnya 800–1.500 kg untuk pallet plastik.
- Racking Load
- Kapasitas beban saat pallet diletakkan di rak gudang (racking system).
- Berkisar 600–1.200 kg tergantung jenis pallet.
Tabel Kapasitas Rata-Rata Pallet
| Jenis Pallet | Dynamic Load (kg) | Static Load (kg) | Racking Load (kg) |
|---|---|---|---|
| Pallet Plastik | 800 – 1.500 | 3.000 – 5.000 | 600 – 1.200 |
| Pallet Kayu | 700 – 1.200 | 2.000 – 4.000 | 500 – 1.000 |
| Pallet Besi/Metal | 1.500 – 2.500+ | 5.000 – 8.000 | 1.200 – 2.000 |
Faktor yang Menentukan Berat Maksimal Pallet
- Jenis Material – Pallet plastik lebih ringan dan tahan lama, kayu lebih ekonomis, sedangkan besi sangat kuat untuk beban berat.
- Ukuran Pallet – Pallet standar (1200 x 1000 mm) berbeda kapasitasnya dengan pallet mini atau custom.
- Desain Pallet – Pallet full deck biasanya lebih kuat dibanding open deck.
- Sistem Penyimpanan – Apakah pallet diletakkan di lantai, digerakkan, atau di rak gudang tinggi.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “1 pallet berapa kg?”, jawabannya bergantung pada jenis material, ukuran, dan cara penggunaannya. Secara umum:
- Pallet plastik: 800–1500 kg (dynamic), 3000–5000 kg (static).
- Pallet kayu: 700–1200 kg (dynamic), 2000–4000 kg (static).
- Pallet besi: 1500–2500+ kg (dynamic), 5000–8000 kg (static)